Duration: (2:4) ?Subscribe5835 2025-02-13T10:26:02+00:00
NET17 - YLKI meminta pemerintah memberikan sanksi pada RS Hasan Sadikin
(2:4)
NET17-YLKI Menganggap Rumah Sakit Hasan Sadikin Bisa Dituntut karena Lalai Menjaga Valencia
(2:36)
IMS - Talkshow Tulus Abadi Ketua Harian YLKI dan Ismi Halida
(15:)
YLKI Minta BPOM untuk Menguji Kembali
(1:25)
YLKI: Soal Rokok, Gedung DPR Paling Tak Sehat
(1:35)
YLKI Minta RSHS Bandung Diberi Sanksi
(1:)
Great View of AIRBUS A380 Captain during takeoff!
(2:38)
Dialog-Manajemen RS: Moral VS Bisnis
(24:39)
YLKI Ingatkan Masyarakat Teliti Perizinan di Teluk Jakarta
(1:30)
NET17-Dewan Pimpinan Golkar Daerah Tingkat II Menilai Akbar Tandjung Lebih Layak Jadi Capres
(1:56)
NET5 - Air Luapan Kali Krukut Banjiri Rumah Warga
(2:22)
Special Report: Tuntaskan Tragedi 98 #4
(7:16)
Musim Kemarau Tiba. Warga Konsumsi Air Keruh dari Sawah
(41)
Dialog: Cara Capres Layani Publik # 1
(8:29)
IMS-Talk Show Peran Ayah Bagi Perkembangan Potensi Anak
(17:42)
Warga Pemalang Manfaatkan Kotoran Sapi Sebagai Bio Gas
(1:36)
NET5-YLKI Minta Pemerintah Beri Sanksi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Atas Insiden Penculikan Bayi
(2:14)
NET17-Desy Ariyani Pelaku Penculikan Bayi Telah Sadarkan Diri dari Percobaan Bunuh Diri
(2:58)
NET17 - Live ReportJokowi dan Jusuf Kalla jalani pemeriksaan medis
(4:21)
NET17 - Satinah terbebas dari hukuman mati karena pemerintah bayarkan diyat sebesar 21 Miliar
Kemenkes Bantah Pernyataan YLKI Soal Pembalut Wanita Berklorin - iNews Malam 08/07
(2:2)
Live Report Dari Banjarnegara Evakuasi Korban Dihentikan - NET17
(2:12)
NET17-Selandia Baru Temukan Lokasi Benda yang Dicurigai Sebagai Bagian Pesawat MH 370
(1:37)
NET17 - Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia kritik aksi unjuk rasa dokter
Dialog: Sanksi untuk Rumah Sakit yang Teledor
(22:54)
NET17 - Live Rapimnas Golkar yang keempat
(3:36)
NET17-Ibu Iqbal Korban Penyiksaan Pingsan Saat Melihat Kondisi Iqbal
(2:52)
Dialog: Stop Merokok di Terminal #1
(6:6)
NET12 - Polisi Pastikan Iis Novianti Tidak Terlibat dalam Penganiayaan Buah Hatinya
(1:8)